Cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian

Cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian

Written by tatagt on December 15, 2024 in hukum with no comments.

Saat ini, untuk bisa lolos dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau pun seleksi kenaikan pangkat golongan, calon peserta harus melewati beberapa tahapan yang tidak mudah. Salah satu tahapan yang harus dilalui adalah ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Untuk bisa mengukur kemampuan peserta ujian dengan lebih objektif, biasanya hasil ujian SKD dan SKB dinilai berdasarkan bobot penilaian. Untuk itu, penting bagi peserta ujian untuk mengetahui cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian yang telah ditentukan.

Pertama-tama, peserta ujian perlu mengetahui bobot penilaian dari setiap bagian ujian SKD dan SKB. Biasanya, bobot penilaian ini sudah diinformasikan sebelum pelaksanaan ujian dimulai. Setelah mengetahui bobot penilaian, peserta ujian bisa mulai menghitung skor SKD dan SKB.

Untuk menghitung skor SKD, peserta ujian perlu menjumlahkan nilai setiap bagian ujian dengan bobot penilaian masing-masing. Misalnya, jika ada tiga bagian ujian dengan bobot penilaian 30%, 40%, dan 30%, maka peserta perlu mengalikan nilai tiap bagian ujian dengan bobot penilaian masing-masing, lalu menjumlahkannya.

Sedangkan untuk menghitung skor SKB, peserta ujian perlu melakukan hal yang sama dengan mengalikan nilai setiap bagian ujian dengan bobot penilaian masing-masing. Namun, perlu diingat bahwa bobot penilaian untuk SKB biasanya berbeda dengan bobot penilaian untuk SKD.

Dengan mengetahui cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian, peserta ujian bisa lebih mudah mengetahui seberapa baik performa mereka dalam ujian tersebut. Hal ini juga bisa membantu peserta untuk mengetahui di mana kelemahan dan kelebihan mereka sehingga bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk ujian selanjutnya.

Dengan memahami cara menghitung skor SKD dan SKB berdasarkan bobot penilaian, diharapkan peserta ujian bisa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian seleksi CPNS atau pun seleksi kenaikan pangkat golongan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para calon peserta ujian. Semangat dan terus belajar!